businessman-holding-tablet-showing-holographic-graphs-stock-market-statistics-gain-profits

Mengenal Pengertian Investasi, Instrument, dan Manfaatnya

Investasi dipercaya dapat menjadi solusi untuk kondisi keuangan di masa yang akan datang. Namun banyak paradigma yang membuat rendahnya minat masyarakat Indonesia untuk melakukan investasi. Salah satunya adalah hanya orang-orang tertentu dengan kondisi keuangan yang berlebihan saja yang bisa berinvestasi, ada juga yang berpendapat bahwa investasi itu beresiko akan hilang sehingga memunculkan perasaan tidak aman untuk menyimpan uang dalam produk investasi disebabkan oleh sebagian masyarakat masih sangat mengandalkan tabungan.

Paradigma lain menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat masih belum memahami manfaat dari investasi. Karena kekurangan informasi tersebut yang menjadikan masyarakat di Indonesia tidak meyakini investasi salah satu solusi untuk membantu finansial di masa yang akan datang.

Investasi sejatinya mudah dijangkau oleh masyarakat selama paham bentuk investasi yang tepat. Untuk meyakinkan Anda, maka kami hadirkan sebuah artikel yang akan menjelaskan tentang Pengertian dari Investasi, jenis-jenisnya, hingga ke manfaat dari melakukan investasi yang tepat.

 

Pengertian investasi

Image Source : Freepik.com

Investasi adalah aktivitas menyimpan dana atau modal dalam jangka waktu tertentu oleh sebuah perusahaan atau perorangan dengan harapan mendapatkan keuntungan yang lebih besar di masa depan. Modal bisa berupa uang atau sumber daya yang lain. Banyak hal yang terlibat dalam aktivitas ini diantaranya adalah jumlah modal dan tujuan dari investasi itu sendiri.

Investasi berkaitan dengan bisnis, namun ada juga investasi yang tidak terikat bisnis. Tujuan investasi non bisnis yang diminati oleh masyarakat belakangan ini adalah untuk meningkatkan nilai aset yang dimiliki. Nilai aset yang didapatkan digunakan untuk membangun rumah, membuka usaha atau membiayai sekolah anggota keluarga.

Investasi harus dijalani dengan sabar, komitmen yang kuat serta tetap tenang ketika pasar berfluktuasi. Investasi dapat dilakukan dalam jangka pendek atau investasi jangka panjang.

 

Investasi jangka pendek vs investasi jangka panjang

Investasi jangka pendek

Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan investasi jangka pendek biasanya sekitar enam bulan atau kurang lebih satu tahun yang kemudian dapat dikonversikan dengan uang atau jual. Keuntungan yang didapatkan lebih cepat namun memberikan return yang lebih kecil.

Instrumen investasi jangka pendek yang dapat Anda coba diantaranya adalah obligasi jangka pendek, sertifikat deposito, atau investasi peer to peer lending seperti modal rakyat. Anda dapat memilih instrumen investasi jangka pendek mana yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan Anda.

Investasi jangka panjang

Investasi jangka panjang membutuhkan waktu yang lebih lama agar dapat menikmati hasilnya. Biasanya dibutuhkan waktu lebih dari tiga tahun hingga lebih. Meskipun lama, return yang diberikan untuk investasi jangka panjang lebih tinggi. Investasi jangka panjang cocok untuk memenuhi kebutuhan jangka panjang seperti mempersiapkan dana pensiun. Waktu pensiun memang masih sangat lama, namun tidak ada salahnya mempersiapkan dana pensiun lebih awal agar dapat membantu Anda menjalani masa pensiun dengan kondisi yang sehat.

Instrumen investasi jangka panjang yang dapat Anda coba diantaranya adalah reksadana yang bersifat agresif dengan nilai pengembalian tinggi.

 

Manfaat investasi

1. Mempersiapkan kebutuhan masa depan

Salah satu manfaat investasi adalah membantu mempersiapkan modal terkait kebutuhan masa depan yang memerlukan biaya yang besar seperti kesehatan, pernikahan, pendidikan anak dan lainnya. Kebutuhan-kebutuhan ini tidak dapat terwujud jika hanya mengandalkan tabungan apalagi pendapatan bulanan Anda.

2. Menghindari terjadinya inflasi

Hampir setiap tahun pasti terjadi inflasi yang berdampak pada menurunnya nilai mata uang. Untuk menghindari keadaan tersebut, tingkat suku bunga tabungan harus lebih tinggi dibandingkan persentase inflasi. Investasi adalah kunci menjauhi dampak inflasi. Dengan investasi yang baik dan benar, Anda bisa membuat pertumbuhan uang lebih besar.

3. Financial freedom

Kondisi ini menunjukkan bahwa penghasilan Anda sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Satu hal yang bisa dilakukan untuk mewujudkan financial freedom adalah dengan berinvestasi.

4. Menambah nilai uang

Ketika Anda menabung di bank, tabungan Anda akan terus dipotong oleh sistem bunga untuk membayar biaya administrasi. Sisa uang yang terpotong administrasi dalam tabungan berubah menjadi uang pasif.  Dengan investasi, Anda dapat mengatur uang dan meningkatkan nilainya secara singkat hingga memberikan keuntungan dalam jangka panjang.

 

Image Source : Freepik.com 

 

Instrument investasi

1. Deposito

Investasi berjangka memiliki banyak peminat karena cara investasinya cukup mudah dan tidak rumit. Cara investasinya adalah dengan menyimpan uang dalam jumlah dan waktu tertentu, kemudian akan mendapat bunga. Bunga yang dijanjikan lebih pasti dan jumlah pengembalian uang berjumlah tetap. Kelemahan investasi ini adalah tidak dapat mencairkan uang sebelum mencapai jangka waktu yang ditentukan.

2. Saham

Investasi yang populer di kalangan masyarakat ini dapat dimulai dengan membeli saham di bursa saham. Kemudian, Anda mendapat sekian persen hak kepemilikan sebuah perusahaan. Harga saham perusahaan dapat berubah sewaktu-waktu. Keuntungan investasi saham terdiri dari dua bentuk yaitu keuntungan dari capital gain dan dividen. Keuntungan yang sangat besar akan didapatkan jika perusahaan tempat menanam saham mengalami perkembangan.

3. Emas

Salah satu bentuk investasi yang memiliki bentuk fisik dan digemari oleh sebagian besar masyarakat. Resiko investasi emas cukup rendah dan memiliki nilai stabil dan selalu naik setiap tahunnya.

4. Properti

Investasi properti adalah salah satu investasi yang berbentuk benda fisik yang nyata. Keuntungan investasi properti sangat menguntungkan karena selalu mengalami peningkatan setiap tahunnya. Banyak cara untuk melakukan investasi properti, cara yang paling sederhana yaitu dengan membeli tanah untuk membangun properti di atasnya. Kemudian, Anda dapat menjualnya dengan harga yang lebih tinggi. Cara lain adalah dengan membeli hunian tempat tinggal misalnya rumah atau apartemen. Resiko investasi properti ada pada mempertimbangkan kerusakan bangunan. Biasanya, aset dari investasi properti mudah rusak terkena bencana. Anda harus mampu merawatnya untuk menjaga nilai jual agar tetap tinggi.

Dengan melakukan investasi dengan memilih instrumen yang tepat, Anda dapat mencapai finansial yang baik. Jika dana yang dimiliki sudah cukup, Anda dapat memilih investasi properti apartemen karena saat ini hunian tempat tinggal semakin sedikit. Arumaya Residence merupakan salah satu apartemen yang berada di sekitar TB Simatupang, Jakarta selatan. Kehadiran hunian mewah ini dirancang oleh Astra Property dan Hongkong Land dengan high grade specification.

Untuk mendapatkan hunian mewah dengan fasilitas berkualitas yang mengusung konsep mewah dan eksklusif, Anda bisa datang langsung ke Arumaya Marketing Gallery di Menara FIF, Ground Floor, Jl. TB Simatupang Kav 15 Lebak Bulus, Jakarta Selatan atau (021) 2782 5800 / WA +62816333351 / contact@arumaya.co.id.

Share:

SCHEDULE A VISIT